BANYUMAS, HUMAS MA’ARIF – Menjadi pendidik sukses harus sesuai dengan panggilan hati. Keterpanggilan untuk mengabdi pada pendidikan dilandasi sikap profesional penuh kreativitas. Dukungan dari keluarga dan teman sejawat di lingkungan kerja juga sangat menentukan seorang pendidik menjalankan tugasnya.
Hal itu yang mengantarkan Erlin Sutantri, guru Madrasah Aliyah (MA) Maarif NU Cilongok Banyumas memiliki prestasi yang membanggakan. Erlin sapaan akrabnya, berturut memperoleh penghargaan sebagai guru berprestasi.
Di tahun 2018, Guru Mata Pelajaran Biologi ini meraih predikat Juara I Guru Ma’arif Berprestasi dari Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kabupaten Banyumas.
Tidak sampai disitu, prestasinya bertambah diawal tahun 2019. Ia dinobatkan sebagai Juara II guru MA Berprestasi dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Banyumas.
“Prestasi ini berkat dukungan keluarga dirumah dan keluarga besar MA Ma’arif NU Cilongok. Terutama Kepala Madrasah yang mendukung penuh keikutsertaan dalam lomba guru berprestasi,” terangnya, Sabtu (9/2).
Dalam mengajar, lulusan jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Semarang ini, menggunakan beberapa metode. Hal ini untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Metode yang digunakan yaitu field trip, animasi, praktikum, pembuatan herbarium, video pembelajaran, presentasi dan diskusi kelompok, penggunaan software literasi dan sebagainya.
“Penggunaan metode disesuaikan dengan tema pembelajaran dan diupayakan untuk menyusun karya tulis sesuai kebutuhan interaksi di kelas,” paparnya guru yang mengajar kelas X, XI dan XII ini.
Ia berharap pencapaian prestasi ini dapat berlanjut dan memberikan motivasi untuk pribadi dan pendidik yang lain.
“Semoga ke depan dapat dipertahankan dan dikembangkan prestasinya. Dapat memberikan manfaat dan persembahan kepada keluarga dirumah, keluarga besar MA, LP Ma’arif NU dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Musmuallim Ma’arif)