Banyumas, Humas Ma’arif (15/8) – Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Fauzi, melantik Kepala SMK Ma’arif NU 1 dan 2 Ajibarang masa kerja 2019-2023 pada Kamis (15/8) di aula sekolah setempat.
Sebelumnya, Kepala SMK Ma’arif NU 1 dan 2 Ajibarang telah menjabat selama periode 2015-2019. Kali ini dilantik kembali untuk masa kerja 2019-2023. Dalam rangkaian pelantikan dilanjutkan dengan pemberian materi pembinaan bagi guru dan karyawan bagi kedua sekolah terfavorit di Ajibarang dan sekitarnya tersebut.
Dalam paparannya, Fauzi berpesan agar dalam pengelolaan kelembagaan selalu mengedepankan mutu internal. Maka manajemen lembaga harus mengedepankan dan mempertahankan mutu layanan, meski sudah level sekolah favorit. Selain secara eksternal terus dikembangkan jejaring dengan lembaga lain untuk memperkuat kompetensi lulusan.
“Pengurus, Kepala Sekolah dan LP Ma’arif sebagai lembaga yang menaunginya harus selalu bersinergi. Untuk itu, diperlukan jalinan komunikasi untuk bersama membangun pendidikan bagi warga NU,” jelas Fauzi.
Dalam sumpah jabatan Kepala SMK Ma’arif NU 1 dan 2 Ajibarang, Zainudin dan Sodikin bersama secara kompak menyatakan akan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Semua dilakukan untuk kepentingan Nahdlatul Ulama, umat Islam dan masyarakat Indonesia melalui lembaga pendidikan Ma’arif NU.
“Akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk menjaga dan memajukan sekolah demi terwujudnya sekolah yang bermutu, berakhlakul karimah dan berprestasi”, ikrar kedua pria yang untuk kali kedua masa jabatan dilantik sebagai kepala sekolah.
Zainudin berharap ke depan masa kepemimpinannya didukung oleh seluruh komponen sekolah. Seluruh elemen dapat bersinergi untuk menuju sekolah Ma’arif unggul.
“Dengan kerjasama seluruh komponen sekolah akan membuahkan kinerja yang baik. Terutama dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya
Sementara Sodikin akan fokus pada pengembangan kompetensi siswa di bidang kejuruan kesehatan. Farmasi dan Analis Kesehatan akan terus dikembangkan sehingga menjadi SMK Kesehatan yang unggul.
“Jalinan kerjasama di bidang kejuruan Farmasi dan Analis Kesehatan akan ditingkatkan. Sehingga melalui jejaring kelembagaan akan memudahkan menyalurkan kompetensi siswa setelah lulus,” pungkasnya.
(Musmuallim Ma’arif).
