Napak Tilas Mbah Maksum Krapyak, Pengurus LP Ma’arif NU Banyumas Ziarah-Ilmiah

Banyumas, MediaMa’arif (13/11/2022) — Menapaki jejak perjuangan Mbah Kiai Haji Ali Maksum (Mbah Maksum) Krapyak Yogyakarta, Pengurus Cabang Lembaga Ma’arif NU Kabupaten Banyumas lakukan ziarah ilmiah. Jejak perjuangan Mbah Maksum patut menjadi teladan bagi kehidupan modern yang sangat cepat berubah dan serba tidak menentu.

Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag menyampaikan ziarah dilakukan untuk merefleksi perjuangan tokoh NU yang harus diteladani. Menurutnya, Mbah Maksum telah meninggalkan jejak teladan dalam kegigihan mencari ilmu dan membangun pendidikan keagamaan melalui pesantren.

“Ziarah ini bukan hanya ritual namun media refleksi ilmiah untuk menapaki jejak intelektual ulama. Menelusuri warisan ilmu pengetahuan (keagamaan) dan keteladanan yang diajarkan oleh Mbah Maksum,” terangnya, Sabtu (12/11/2022) di Komplek Makam Mbah Maksum Perguruan Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Baca Juga :  MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan Gelar Perkemahan Tahun Baru Hijriyah

Sebagai informasi, Mbah Maksum Lahir di Lasem, Jawa Tengah. Lahir pada 2 Maret 1915 dan wafat pada 7 Desember 1989. Ayahnya bernama KH. Ma’shum dan ibunya Nyai. Hj. Nuriyah.

Mbah Maksum pernah menjabat sebagai Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1981-1984. Menggantikan Rais Aam periode sebelumnya, KH. Bisri Syansuri yang meninggal pada 25 April 1980. Terpilih sebagai Rais Aam berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama pada 30 Agustus sampai 2 September 1981 di Kaliurang, Yogyakarta.

Pada tahun 1955, Mbah Maksum terpilih menjadi Anggota Konstituante melalui Konferensi Alim Ulama NU di Watu Congol, Magelang pada tanggal 17-18 Agustus 1955 sebagai wakil dari Yogyakarta.

Mbah Maksum juga aktif menjadi dosen di IAIN Sunan Kalijaga (sekarang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) sejak tahun 1960-an serta menjadi anggota Tim Penerjemah Alquran sejak tahun 1962.
Disarikan dari berbagai sumber
(Musmuallim)

Baca Juga :  Guru Ke-NU-an Diajak Cerdas Tangkap Isyarat Kehidupan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *