Shalat Berjamaah di Sekolah Tanamkan Kedisiplinan Siswa

Banyumas, Humas Ma’arif

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU Bentul, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah melaksanakan pembiasaan shalat dzuhur berjamaah bagi siswanya. Pembiasaan ini bagian dari aktivitas madrasah yang dilakukan guru dan siswa untuk menciptakan budaya religius di sekolah.

Kepala MI Ma’arif NU Bentul, Kebasen, Mohammad Amir Syarifuddin, menyampaikan shalat berjamaah dilakukan untuk membiasakan siswa. Sebab dengan terbiasa akan menjauhkan dari sifat malas.

“Pembiasaan ini ditekankan untuk siswa kelas atas. Berjamaah melatih kebersamaan dalam keberagamaan sehingga mereka tidak mudah mengabaikan shalat,” katanya saat dihubungi Humas Ma’arif, Selasa (22/1).

Pak Amir, panggilan akrabnya, mengatakan selain shalat berjamaah, pembiasaan menyanyikan lagu mars ya lal wathan juga dipraktekkan. Hal ini dilakukan setiap hari Jumat sebelum proses belajar mengajar untuk menanamkan jiwa nasionalisme.

Baca Juga :  Teladani Nilai Juang Ulama, SMK Ma'arif NU 2 Karanglewas Gelar Kompetisi Siswa

“Praktek shalat berjamaah melatih karakter religius siswa. Sebagai pengamalan dari mata pelajaran Fiqih yang telah diajarkan di kelas,” lanjutnya.

Fifi Fatmala, guru MI Ma’arif NU Bentul, Kebasen, mengatakan pembiasaan shalat berjamaah dilakukan untuk mendidik karakter siswa. Sehingga mereka terbiasa dan terlatih dengan praktek ibadah.

“Dengan praktek shalat beserta rangkaiannya, siswa diajari kedisiplinan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual,” terangnya. (Musmuallim Ma’arif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *