Penyelenggaraan Jambore Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Banyumas tahun 2018 tinggal menghitung hari, sejumlah madrasah melakukan latihan intensif. Hajatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Banyumas ini akan digelar dari Jumat hingga Ahad, (19-21/10) mendatang di Lapangan Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah.
Melihat pelaksanaan yang semakin dekat, bagi MTs An-Najah Ma’arif NU Rancamaya, Cilongok tidak semakin menyurutkan semangat mempersiapkannya. Para Penggalang latihan secara rutin dengan intensitas latihan yang padat menguras tenaga dan pikiran.
Kepala MTs An-Najah Ma’arif NU Rancamaya, Cilongok, Isroul Mukodas, mengatakan memasuki minggu depan latihan dilakukan secara rutin. Peserta ditempa secara fisik dan mental serta pendalaman materi yang akan dilombakan, terangnya pada Ahad (7/10).
“Diantaranya lomba baris berbaris tongkat, yel-yel, penjelajahan (wide games), memasak, semaphore, morse bendera, karnaval dan pentas seni daerah, Pembina mentargetkan masuk ke enam besar. Untuk itu kami melakukan latihan keras dan disiplin,” katanya.
Isroul menambahkan meski tergolong madrasah baru, kontingennya optimis akan mampu bersaing dengan madrasah yang lain. Terpenting peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan.
“Ajang lomba ini agar memberikan pengalaman kepada peserta. Nilai-nilai kepanduan dan kepemimpinan dapat diraih untuk pembentukan karakter mereka. Semoga semua peserta sehat dan mampu melakukan yang terbaik untuk madrasah,” papar pria yang juga Pegiat Komunitas New Tashwirul Afkar Purwokerto itu. (Musmuallim Ma’arif)
