Hasil visitasi akreditasi sekolah/madrasah menjadi tolok ukur keberhasilan lembaga pendidikan dalam pengelolaannya. Ketercapaian hasil akhir evaluasi akreditasi menjadi indikator tingkat pengembangan kelembagaan dalam lima tahunan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Zainudin pada pembukaan dan penyambutan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN/SM) dalam visitasi akreditasi di aula Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 2 Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Senin (29/10).
Untuk itu, lanjut Zainudin, kesiapan dokumen administrasi harus disiapkan selengkapnya. Sebagai bukti fisik dari beberapa kriteria penilaian dari masing-masing standar. Tim asesor akan memotret sejauhmana kelengkapan dokumen administasi, sarana prasarana, media pembelajaran dan bukti fisik lainnya.
“Secara umum manajemen MI Ma’arif NU 2 Pancasan sudah baik, tinggal dipertahankan. Kedepan perlu dikembangkan kompetensi dan komitmen pengurus madrasah. Pengurus supaya fokus pada pencapaian peningkatan kapasitas kelembagaan yang terukur dari tahun ke tahun,” jelas pria yang juga Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang itu.
Dengan mengoptimalkan fungsi pengurus madrasah dan elemen masyarakat, tentu akan sangat membantu dalam upaya pengembangan madrasah. Sehingga kebutuhan sarana prasarana yang menjadi standar dapat dimiliki secara mandiri, tambah Zainudin.
Dikatakan, tahap akreditasi dilingkungan LP Ma’arif hampir semua terealisasi. “Secara garis besar sudah mengalami peningkatan, termasuk dari sisi persiapan dan dokumen administrasi MI Ma’arif NU 2 Pancasan telah siap dan layak,” terangnya.
Visitasi akreditasi ini dilakukan untuk memberikan penilaian secara objektif kondisi riil dilapangan. “LP Ma’arif terus memberikan support dan pendampingan kepada sekolah/madrasah dengan harapan dapat memperoleh nilai yang terbaik sesuai dengan target,” pungkas pria yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang NU Ajibarang itu. (Musmuallim Ma’arif)