Ma’arif NU Banyumas Bidik Pendidikan Inklusif

Perwakilan Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengikuti technical meeting persiapan program implementasi pendidikan inklusif di madrasah pada Sabtu (6/10) di Hall Rumah Makan Pringgading Purwokerto.

Program yang digagas atas kerjasama antara UNICEF dengan Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah ini akan fokus untuk mensosialisasikan pendidikan inklusi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Banyumas.

Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi menyampaikan bahwa agenda ini merupakan tindaklanjut dari komitmen untuk ikut serta dalam mengkampanyekan pendidikan inklusi kepada masyarakat. LP Ma’arif NU terus mendukung program kepedulian ini, khususnya kepada mereka yang kesulitan dalam akses pendidikan, disabilitas dan berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Visitasi Akreditasi Sekolah Madrasah

“Perubahan pendidikan semestinya dapat membawa kemajuan, terutama dalam melayani kebutuhan semua elemen masyarakat. Sehingga melalui rakor ini dapat segera terealisasi program yang sudah terjalin kerjasama ini,” terang Fauzi, saat menyampaikan uraian rapat.

Dikatakan, Kabupaten Banyumas menerima dengan tangan terbuka program ini. Sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Semakin pendidikan inklusi tersosialisasikan dengan baik di madrasah, akan menambah keterbukaan layanan pendidikan madrasah di era milenial sekarang. Termasuk mempersiapkan instrumen dan sumber daya di masa mendatang” tutur pria yang juga Wakil Dekan I FTIK IAIN Purwokerto itu.

Peserta technical meeting, Al-Amin, menyampaikan pertemuan ini ingin memberikan informasi terkait teknis program kampanye pendidikan inklusif yang akan segera direalisasikan.

Baca Juga :  LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

“Pendidikan inklusif di madrasah menjadi kebutuhan untuk melayani masyarakat. Merubah yang sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat, semua peserta didik terlayani dengan baik,” jelasnya.

Al-Amin menambahkan, melalui pendidikan inklusif ini diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan pendidikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Terutama dalam memberikan pemahaman inklusif kepada masyarakat. Madrasah mampu mewujudkan seiring dengan berkembangnya tuntutan pendidikan,” tandas pria yang juga Kepala MI Ma’arif NU 1 Singasari, Karanglewas itu. (Musmuallim Ma’arif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *