LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimtek Kurikulum 2013 Tahap Akhir

Banyumas, Humas Ma’arif – Mengoptimalkan pengembangan implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas menggelar Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi Guru Kelas III dan VI di Aula MTs Ma’arif NU 1 Jatilawang pada Jumat-Sabtu, 26-27 Juli 2019.

Ketua Panitia, Ani Widosari menyampaikan, peserta bimtek berasal dari perutusan guru kelas III dan VI Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif se-Kabupaten Banyumas yang berjumlah 316 orang.

“Bimtek dibimbing oleh para narasumber yang terdiri dari 11 Instruktur Kabupaten (IK) Dinas Pendidikan dan 7 trainer dari LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas,” papar wanita yang juga Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Banyumas itu.

Baca Juga :  LP Ma’arif NU MWC Kedungbanteng Perkuat Aqidah Aswaja An-Nahdliyah

Ani menambahkan, paket materi yang disampaikan diantaranya dinamika kurikulum 2013, penguatan pendidikan karakter, literasi, 4C (creative, critical thinking, communicative dan collaborative), pemetaan kompetensi inti, kompetensi dasar, perencanaan pembelajaran dan penilaian berbasis high order thinking skill (HOTS).

“Tahun ini (2019) menjadi tahap akhir dari implementasi kurikulum 2013. Seluruh kelas harus sudah menerapkannya yang dimulai dari tahap pertama untuk kelas I dan IV, tahap kedua kelas I, II, IV dan VI serta untuk tahap ketiga kelas I sampai VI,” terangnya.

Bidang Kurikulum PC LP Ma’arif NU Banyumas, Al-Amin menjelaskan, guru sebagai implementator harus memiliki kemampuan untuk merealisasikan pembelajaran. Guru dapat memahami perangkat pembelajaran sebagai wujud implementasi yang bersumber dari kurikulum 2013.

Baca Juga :  Mudik dengan Riang Gembira Bersama Sako Ma’arif NU Banyumas

“Seluruh guru harus mampu mengimplementasikan kurikulum 2013. Menyiapkan perangkat pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian,” terang pria yang juga Kepala MI Ma’arif NU 1 Singasari Karanglewas itu.

Menurut Al-Amin, dengan mengalami beberapa kali tahap perbaikan, kurikulum 2013 diharapkan mampu dipahami secara mendasar oleh guru. Terlebih, pada revisi terakhir (2017) yang menekankan pada penguatan pendidikan karakter dan semangat membangun literasi bagi calon generasi emas 2045 kelak.

“Harapan bimtek tahap terakhir ini memberikan kelengkapan muatan kurikulum 2013 yang telah direvisi. Sehingga guru MI Ma’arif mampu memahami dan mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan baik,” pungkasnya.

(Musmuallim Ma’arif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *