Banyumas, Humas Ma’arif – Penggalang Putra Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif NU 2 Cilongok ikut serta dalam setiap kegiatan pada ajang Perkemahan Pramuka Penggalang Ma’arif Nasional (Pergamanas) II di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta Timur (19-23/2).
Padatnya kegiatan, mengharuskan peserta untuk selalu sehat, siap bergerak dan prima dalam mental dan fisik. Dari pagi hingga malam selama lebih kurang lima hari, peserta ditempa dan dipacu tak kenal lelah dalam beraktivitas. Meski mereka kurang istirahat dan tidur dalam tenda yang terhampar di alam terbuka. Hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk belajar mengembangkan kecakapan hidupnya.
Penggalang Putra MTs Ma’arif NU 2 Cilongok mewakili Kabupaten Banyumas pada Pergamanas II. Sebuah pertemuan besar Pramuka Penggalang dibawah garis koordinasi Satuan Komunitas (Sako) Ma’arif NU Nasional.
Pembina Pendamping Putra MTs Ma’arif NU 2 Cilongok, Agus Priyanto menyampaikan anak didiknya semenjak awal telah diseleksi untuk pembentukan kontingen, dilatih dalam pemusatan latihan dengan penuh ketangkasan.
“Sebelumnya anak-anak telah diikutsertakan dalam beberapa event lomba Jelajah Galang di Banyumas. Sekarang mereka mengikuti aktivitas di Pergamanas sudah mulai terbiasa. Sehingga mereka tidak kaget dan tidak mudah mengeluh. Di perkemahan ini mentalitas diasah, fisik diuji dan membawa misi menjunjung tinggi nama baik pangkalan,” jelas Agus saat dihubungi Humas Ma’arif, Jum’at (22/2).
Agus mengatakan, banyak kegiatan yang telah dan akan diikuti yaitu giat wawasan, teknologi, kewirausahaan, kepramukaan, petualangan, pentas seni budaya, keagamaan serta kebangsaan.
Selain itu, lanjut Agus giat prestasi yang akan dikompetisikan diantaranya pembiasaan aswaja an nahdliyah, tapak perkemahan, karnaval budaya, kuliner nusantara, yel-yel dan kontingen terfavorit.
“Peserta mendapat pengalaman petualangan, yaitu menyusuri hutan kota yang lebat di area yang tidak jauh dari bumi perkemahan. Dalam petualangan peserta dilatih keberanian, kekompakan dan kemandirian di alam terbuka,” ungkapnya.
Agus menambahkan, peserta memperoleh wawasan kedirgantaraan, mereka mencoba praktek alat kontrol yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara (AU). Hal ini menambah ketertarikan anak anak pada dunia penerbangan yang ada di Indonesia, terutama sarana yang dimiliki oleh Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara.
Terkait dengan giat prestasi, tambahnya, peserta sudah mempersiapkan dengan matang, terutama dalam final lomba olimpiade Aswaja. Kontingennya akan menampilkan dan mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Banyumas.
“Mohon doa restu dari masyarakat Banyumas umumnya dan Pembina Pramuka di Banyumas khususnya di lingkungan LP Ma’arif NU Banyumas, agar kami dapat menampilkan dan mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Banyumas,” pintanya.
(Musmuallim Ma’arif)