Banyumas, Humas Ma’arif – Untuk kali kedua, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 1 Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah undang guru dari lembaga Kinderhilfe, Cologne, Jerman untuk mengajar siswa, Sabtu (20/4/2019).
Sebelumnya, MI Ma’arif NU 1 Pasir Wetan mendapatkan bantuan sarana prasarana pendidikan dari lembaga Kinderhilfe Jerman. Sebagai tindaklanjut kerjasama, dilakukan pengembangan program orang tua asuh bantuan pendidikan.
Guru MI Ma’arif NU 1 Pasir Wetan, Sugiharto, mengatakan tujuan kunjungan ini untuk mengajak dialog langsung dengan siswa melalui pembelajaran bahasa asing. Siswa dibekali cara berbahasa Inggris dan berinteraksi langsung dengan tentor asing.
“Bantuan program orang tua asuh sebagai pengembangan bantuan sarana prasarana yang telah diberikan kepada madrasah. Program ini sangat membantu dan meringankan beban orang tua siswa yang kurang mampu,” terangnya.
Sugiharto menjelaskan, kehadiran Anna Doss, tentor dari Cologne, Jerman itu untuk merealisasikan program orang tua asuh. Monitoring program yang sudah dijalankan sebelumnya dan evaluasi kerjasama untuk pengembangan di masa mendatang.
“Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih banyak. Meningkatkan potensi minat belajar peserta didik dan mengembangkan sumber daya madrasah,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi menyampaikan program orang tua asuh sangat membantu kondisi ekonomi orang tua siswa. Perlu membangun kesadaran bersama agar program orang tua asuh juga dapat dilakukan oleh masyarakat sekitar madrasah.
Fauzi menambahkan, mengundang tentor asing yang menjadi model pembelajaran bahasa asing dapat diintegrasikan dengan pelajaran seni, budaya dan keterampilan. Siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan tentor untuk menyerap ilmu dan pengalamannya.
“Jalinan kerjasama ini harus terus dikembangkan. Ke depan perlu dikembangkan pada program pertukaran pelajar dan beasiswa studi di luar negeri. Madrasah harus menjaga kepercayaan dengan merawat sarana prasarana yang sudah diberikan,” pungkasnya.
(Musmuallim Ma’arif)