MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan Gelar Perkemahan Tahun Baru Hijriyah

Banyumas, Humas Ma’arif, (1/9) – Menyambut dan merayakan datangnya tahun baru 1 Muharram 1441 Hijriyah, Gerakan Pramuka Gugusdepan MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan Kedungbanteng menggelar Perkemahan Tahun Baru Hijriyah (Pertabah) 1441 pada Sabtu (31/8) sampai Minggu (1/9) di lingkungan madrasah setempat.

Perayaan yang dikemas dalam kegiatan kepramukaan ini dimeriahkan dengan berbagai permainan dan aksi menarik. Permainan yang digelar berupa dolanan untuk anak usia Penggalang. Sementara aksi menarik yang dilakukan diantaranya pawai obor, api unggun ceria, pentas seni, doa bersama, senam sehat dan upacara.

Ketua Panitia, Misbahudin menyampaikan rangkaian kegiatan Pertabah untuk merayakan tahun baru hijriyah 1441. Sebagai arena untuk merefleksikan tahun baru dengan penuh harapan yang lebih baik.

Baca Juga :  Kaji Strategi Supervisi Pendidikan, Wakil Ketua LP Ma'arif ini Raih Magister

“Bagi siswa, kegiatan Pertabah sebagai sarana memupuk pesaudaraan, keakraban dan meneladani kisah hijrah Nabi Muhammad SAW,” terangnya, Minggu (1/9).

Melalui media Pramuka, lanjut Misbah, perayaan tahun baru hijriyah membekali keteladanan kepada siswa. Merefleksi diri untuk dapat berusaha menjadi lebih baik di tahun yang baru.

“Dalam Pertabah diajarkan kemandirian, keteladanan dan kepemimpinan kepada peserta agar menjadi anak didik yang baik, berprestasi dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Kepala Madrasah, Usmanto berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan semakin menarik minat warga madrasah dan masyarakat. Sebab dalam perayaan ini mengandung nilai karakter keteladanan bagi anggota Pramuka, khususnya Penggalang.

“Suasana perayaan Pertabah memberikan motivasi semangat juang kepahlawanan dan keteladanan. Spirit untuk belajar lebih rajin lagi mengisi tahun baru dengan berbagai torehan prestasi,” harap Ketua Mabigus Gerakan Pramuka itu.

Baca Juga :  LP Ma'arif MWC NU Ajibarang Optimalkan Jaringan Satuan Pendidikan

Sebagai generasi muda, lanjut Usmanto, harus terus merefleksikan jejak para pendahulu. Termasuk ajaran berhijrah dari sikap yang masih negatif menuju sikap yang positif menuju kesempurnaan.

“Dengan Pertabah 1441 diharapkan mampu membangun rasa untuk memperbaiki sikap dan karakter generasi bangsa untuk lebih baik lagi dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Musmuallim Ma’arif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *