LP Ma’arif NU MWC Kedungbanteng Perkuat Aqidah Aswaja An-Nahdliyah

Banyumas, Media Ma’arif (9/03/2023) — Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Majelis Wakil Cabang (MWC) Kedungbanteng menggelar acara pembinaan melalui peningkatan kompetensi dan penguatan aqidah Ahulussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Pembinaan dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Madrasah Ma’arif NU se-Kecamatan Kedungbanteng di Aula MTs Ma’arif NU Kedungbanteng, Senin (6/3/2023) yang lalu.

Wakil Ketua I MWC NU Kedungbanteng, Drs. H. Agus Wahidin, MM.Pd menyampaikan sebuah filosofi “Alam Tak Ambang Jadi Guru” yang berarti semua fenomena yang ada di madrasah akan dicontoh oleh siswa. Oleh karena itu, lanjut Agus guru harus berakhlak baik, disiplin, dan lingkungan madrasah harusnya dikelola dengan baik juga karena semua itu menjadi contoh untuk para siswa.

Baca Juga :  Kepala SMK Ma'arif NU 1 dan 2 Ajibarang Dilantik

“Filosofi “Alam Tak Ambang Jadi Guru” memiliki arti fenomena yang ada di madrasah akan dicontoh oleh siswa, sehingga guru haruslah berakhlak baik, disiplin, dan lingkungan madrasah dikelola dengan baik sebagai contoh bagi siswa,” terang Kepala MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng itu.

Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Banyumas, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag. menjelaskan tantangan yang dihadapi warga NU di zaman modern lebih komplek. Warga NU perlu melakukan langkah perubahan melalui penguatan kesadaran bersama melalui pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU.

Menurutnya, pendidik di lingkungan Ma’arif NU harus tetap bersyukur dalam menjalankan tugas, meski gaji yang diterima sedikit. Meskipun sedikit bisa jadi memperoleh keberkahan didalamnya.

Baca Juga :  MI Ma’arif NU 1 Pasirwetan Karanglewas Undang Guru dari Jerman

“Banyaklah bersyukur berapapun nominal gaji yang sekarang diterima, sebab yang sedikit bisa jadi dapat membangun suatu yang besar karena didalamnya ada keberkahan,” jelasnya.

Diketahui, acara dibawakan dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia yang dibawakan oleh siswa MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng. Peserta diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan dari MI dan MTs Ma’arif NU se-Kecamatan Kedungbanteng.

Kontributor: Anisah, S.Pd., Guru MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *