Banyumas, Media Ma’arif (3/12/2022) — Problem pendidikan dilingkungan LP Ma’arif NU adalah masalah pengelolaan data dan aset lembaga atau organisasi. Pengelolaan data dan aset nasional harus segera dirapikan untuk kemajuan kelembagaan.
Pesan itu disampaikan Drs. Harianto Oghie, MA, Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU dihadapan 192 Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan puluhan Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Banyumas saat melakukan kunjungan audiensi ke kantor PBNU di Kramat Raya, Jakarta.
Dikatakan, problem pendataan dan pengelolaan aset masih menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan. Meski demikian, lanjut Oghie upaya perbaikan sistem aplikasi pendataan terus dilakukan melalui pemutakhiran data melalui online sistem.
“Upaya perbaikan sistem terus dilakukan meski lebih dari 700 lembaga NU masih harus diselaraskan melalui satu sistem pendataan yang akurat,” terangnya.
Wakil Ketua LP Ma’arif NU PBNU, H. Mujiburrohman, S.S., M.Pd menjelaskan program prioritas yang sedang digarap diantaranya kepemimpinan kepala sekolah, pendidikan karakter, pengembangan sains, literasi numerasi, matematika, dan pendidikan inklusi.
“LP Ma’arif NU Banyumas salah satu Cabang Ma’arif terbaik di Jawa Tengah. Semua program prioritas ini tentu tidak diragukan lagi dapat direalisasikan oleh Banyumas,” papar Mujib disambut tepuk meriah peserta.
Ketua PC LP Ma’arif NU Banyumas , Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag menyampaikan kunjungan audiensi ini menjadi bagian dari agenda peningkatan kapasitas (capacity building) untuk mengembangkan pengelolaan satuan pendidikan Ma’arif NU.
Menurut Fauzi, rencana kunjungan ini telah lama diimpikan oleh pengurus, selama menjadi pengelola satuan pendidikan, kepala sekolah dan madrasah 90 persen hampir belum pernah berkunjung ke kantor PBNU.
“Melalui kunjungan ini semoga menambah berkah dalam mengembangkan pengelolaan kelembagaan pada satuan pendidikan Ma’arif NU di Banyumas,” harapnya.
(Musmuallim)