Banyumas, Humas Ma’arif, (21/8) – Melakukan inovasi menjadi tuntutan bagi sekolah menengah kejuruan. Sebab ditengah persaingan global, pengembangan SMK dituntut untuk mampu membekali siswanya dengan berbagai macam keterampilan dibidangnya. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat terhadap SMK terlebih sekolah swasta semakin diminati.
Inovasi itu dilakukan oleh guru dan siswa SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh dengan merancang mobil listrik Molisma atau Mobil Listrik Ma’arif. Rekayasa teknik kendaraan ringan dengan menciptakan prototype mobil listrik dengan teknologi tenaga surya di sekolah.
Kepala SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, Sugiharto menyampaikan, prototype model rekayasa mobil listrik tenaga surya ini akan dikembangkan. Sementara masih menjadi konsumsi internal sekolah sebagai sarana praktek dan uji coba bagi guru dan siswa.
“Rancang bangun mobil listrik ini masih terus diuji dan disempurnakan. Semua bahan dan onderdil masih dalam tahapan tingkat kelayakan dan kenyamanan untuk berkendara,” terang Sugiharto pada Rabu (21/8).
Sugiharto menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi menciptakan karya yang memberi manfaat khususnya bagi warga sekolah. Diharapkan mobil listrik tenaga surya ini dapat membekali keterampilan dasar kepada siswa.
Selain itu, lanjut Sugiharto, saat ini prototype mobil akan distandarisasi agar lebih hemat, ramah lingkungan dan multiguna. Tahun ini mulai dikenalkan kepada masyarakat dan akan dilaunching sebagai prototype di workshop sekolah.
“Ke depan hasil karya ini akan terus diuji dan diharapkan mendapatkan lisensi resmi dari lembaga terkait. Sehingga dapat memberi manfaat kepada warga sekolah dan masyarakat secara luas,” harapnya.
Musmuallim Ma’arif