BANYUMAS, HUMAS MA’ARIF – Memasuki usia setengah abad, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 1 Kaliwangi Purwojati Banyumas terus berinovasi dan berkarya untuk khidmah pendidikan.
Madrasah yang lahir pada tanggal 3 Januari 1969 ini telah mewarnai dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Kecamatan Purwojati, khususnya di desa setempat dan sekitarnya.
Muhemin, Kepala MI Ma’arif NU 1 Kaliwangi mengatakan khidmah yang telah dilakukan mengantarkan madrasah tetap eksis dan di percaya oleh masyarakat.
“Selama ini dengan sumber daya yang dimiliki, madrasah ingin terus mengabdi kepada masyarakat. Memberikan layanan pendidikan, khususnya bagi generasi NU,” jelasnya, Sabtu (2/2).
Dikatakan, pada bidang sarana prasarana saat ini sedang berjalan pembangunan ruang kelas baru.
Inovasi pendidikan, lanjut Muhemin dilakukan dengan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan kearifan lokal setempat.
“Karya siswa dan guru terus digali untuk melanjutkan prestasi baik ditingkat lokal maupun regional bahkan target ke depan di level nasional,” ujarnya.
Muhemin menambahkan, peringatan harlah ke-50 ini digelar sejumlah kegiatan untuk mendekatkan madrasah kepada masyarakat. Sebagai media sosialisasi untuk melibatkan masyarakat dalam aktivitas madrasah.
“Harapannya ke depan madrasah menjadi pilihan bagi masyarakat. Semakin membanggakan bagi siswa, orang tua, guru dan masyarakat dengan bingkai prestasi dan akhlaqul karimah,” pungkas pria yang juga Bendahara Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas itu.
Rangkaian peringatan setengah abad hari lahir MI Ma’arif NU 1 Kaliwangi dimulai Jumat (1/2) hingga Ahad (3/2) yang dimeriahkan dengan lomba mewarnai bagi siswa TK, RA dan PAUD se-Kecamatan Purwojati, jalan sehat bagi masyarakat umum, pengajian umum dan doa bersama. (Musmuallim Ma’arif)
